Sebuah riwayat diambil dari Al Bidayah wan Nihayah Ibnu Katsir bahwa Umar ibnu Al Khatthab ra. Telah mengirim pasukan muslim di bawah pimpinan Sa’ad bin Abi Waqas yang dikirim untuk menaklukkan Parsi. Ia (Umar ra.) menulis sepucuk surat kepadanya, sebagai berikut:
“Saya memerintahkan engkau dan pasukanmu untuk takut kepada Allah pada setiap saat karena taqwa adalah senjata terbaik menghadapi musuh dan strategi terbaik dalam peperangan. Dan saya memerintahkanmu dan pasukanmu untuk takut melanggar perintah Allah SWT lebih dari ketakutanmu terhadap musuhmu. Jika sebuah pasukan lebih takut berbuat dosa dari pada musuh mereka, maka Allah SWT akan memberikan kemenangan, untuk orang Muslim kemenangan adalah hasil dari ketidaktaatan orang-orang kafir kepada Allah SWT. Ingatlah bahwa tidak ada kekuatan kecuali bersama Allah walaupun mereka selalu lebih banyak dari kita dan memiliki persenjataan serta perlengkapan yang lebih baik. Jika kita sama seperti mereka dalam ketidaktaatan kepada Allah SWT, mereka akan menaklukkan kita dengan senjata mereka yang lebih hebat dan jika tidak kita taklukkanlah mereka dengan adil, kita tidak dapat menaklukkan mereka dengan kekuatan.
Kalian harus belajar bahwa kalian memiliki beberapa Malaikat bersama dengan kalian yang melindungi kalian dan amal kalian. Jadi berhati-hatilah dan jangan melakukan suatu dosa ketika kalian sedang berjuang dijalan Allah SWT. Dan jangan menganggap musuh kita lebih jelek dan mereka tidak dapat mendapat kemenangan dari kita walaupun mereka melakukan perbuatan dosa. Banyak bangsa yang telah jatuh ke tangan bangsa yang lain yang mereka kurang memiliki keyakinan sebagaimana Bangsa Magi yang mendapat kemenangan dari Bani Israil ketika mereka melakukan perbuatan dosa.
Kalian harus meminta kepada Allah SWT kemenangan terhadap diri kalian sendiri sebagaimana kamu meminta kekalahan terhadap musuhmu.
Mintalah kepada Allah SWT untuk kami dan kamu sekalian”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar